Petik Melon di Kaki Gunung Slamet

Petik Melon di Kaki Gunung Slamet

       

PETIK MELON dikaki Gunung Slamet

Camat Kedungbanteng , Sutarno bersama Kepala Desa dan warga, perangkat Desa windujaya, Sekcam beserta Karyawan Karyawati Kecamatan Kedungbanteng  memanen perdana buah melon di Greenhouse di Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas Senin (3/04/2023).

Kepala Desa Winduajaya, Darto  mengatakan melalui program ketahanan pangan, wilayah tersebut akan menjadi sentra wisata plus edukasi, akan ada penunjang Pendopo Cafe dengan melihat pemadagan ke selatan arah Kota Purwokerto dan sudah tersedia kolam renang dewasa/anak. Untuk melon ini memang kami mencoba diatas rata-rata, dimana tanaman melon secara teknis dapat tumbuh optimum pada ketinggian 250—800 meter di atas permukaan laut (m dpl), curah hujan antara 1.500—2.500 mm/tahun, dan kelembapan udara antara 50—70%. Di desa kami kurang lebih ketinggian 500 m dpl alhamdulillah dari kedua jenis yaitu Red Japan, dan Sakata Gordes dengan  model media tanah semuanya berbuah, hanya beberapa yang mengalami mutasi Gen.

Camat Sutarno menyebutkan, ini merupakan program yang inovatif, tidak  hanya budidaya melon saja, melainkan juga bisa menjadi wisata edukasi.

"Saya berpesan, jangan sampai hanya gebyar di awal dan bubar di ahir, Jangan sampai hanya permulaan saja. Nanti setelah ini, kalau ada masalah, lalu putus asa, kolaborasikan dengan wisata kolam renang cafe warung joglo pemandangan indah ke Purwokerto da untuk Proses selanjutnya coba undaang ahli pertanian untuk mengukur da mengevaluasi budidaya melon di dataran agak tinggi " ungkapnya.

 

 

 

 

 

                                                                                                                              

 

Related Posts

Komentar